Metode Pengajaran Berorientasi Guru

 Apa metode pengajaran yang berorientasi pada guru?

Dalam arti yang sederhana dan tepat, metode pengajaran berorientasi Guru terdiri dari ideologi dan teknik yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa. Strategi ini ditentukan secara relatif pada materi pelajaran yang akan diajarkan. Agar cara pengajaran tertentu cocok dan efektif, itu harus dalam kaitannya dengan karakteristik pelajar (siswa) dan jenis pengetahuan yang seharusnya dihasilkan. Dalam bidang pengajaran harus diperhitungkan bukan hanya sifat materinya tetapi juga bagaimana siswa belajar. Faktanya, kemajuan manusia berasal dari penalaran, kreativitas, dan pembelajaran.

Sementara dalam mengajar sebagai karir, peran utama guru adalah untuk melatih dan membantu pembelajaran siswa dan pemahaman materi secara keseluruhan. Pembelajaran siswa dapat diukur melalui bentuk penilaian yang tepat dan nyaman yang meliputi: proyek kelompok, pemilihan siswa, partisipasi kelas, demonstrasi, resitasi, menghafal & menjejalkan.

Pendekatan untuk mengajar

Pendekatan untuk mengajar dapat dikategorikan menjadi dua cara utama: Pendekatan yang berpusat pada guru & Pendekatan yang berpusat pada siswa.

I. Pendekatan yang berpusat pada guru: Pendekatan yang berpusat pada guru berhubungan dengan guru sebagai peran aktif utama dalam memilih apa yang akan dipelajari siswa, bagaimana belajar, dan bagaimana siswa akan dinilai dalam pembelajaran mereka. Guru berfungsi sebagai figur penolong utama yang memberikan bimbingan dan dukungan bagi siswa selama proses belajar mereka. Di sini, guru mengutamakan siswa melalui minat, kemampuan, penerapan gaya belajar dan menempatkan siswa sebagai nomor 1 di hatinya.

Baca juga di Les privat untuk belajar menjadi lebih menyenangkan, santai namun tetap serius. Pemahaman bertambah masalah yang dihadapi siswa dapat terselesaikan dengan cepat. Fokus salah satu kunci utama dalam pembelajaran.

II. Pendekatan yang berpusat pada siswa: Istilah pendekatan yang berpusat pada siswa mengacu pada berbagai macam program pendidikan, praktik pembelajaran, pendekatan instruksional dan strategi dukungan akademik yang dimaksudkan untuk mengatasi kebutuhan belajar yang khas, minat, aspirasi, atau latar belakang budaya individu. siswa dan kelompok kepada siswa. Untuk mencapai tujuan ini, sekolah, guru, bimbingan, konselor dan spesialis pendidikan lainnya dapat menggunakan berbagai metode pendidikan. Karena metode ini mencakup berbagai potensi, rencana, dan program pendidikan.

Keuntungan dari pendekatan yang berpusat pada guru

Ini membawa ketertiban di kelas, di mana siswa tenang dan akan ada kendali penuh atas kelas dan semua kegiatan.

Hal ini membuat guru tidak perlu khawatir siswa akan ketinggalan suatu topik yang penting.

Itu membuat siswa belajar sendiri dan membuat keputusan sendiri.

Kekurangan dari pendekatan yang berpusat pada guru

Hal ini menyebabkan siswa bekerja sendiri tidak berusaha untuk berkolaborasi dengan siswa lain yang membawa masalah pada komunikasi mereka.

Kadang-kadang bisa membosankan membawa pengembaraan, sehingga kehilangan fakta impor.

Instruksi yang berpusat pada guru bisa membosankan bagi siswa.

Itu tidak memungkinkan siswa untuk mengekspresikan diri, mengajukan pertanyaan dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri.

Keuntungan dari pendekatan yang berpusat pada siswa

Itu membuat siswa belajar keterampilan komunikatif dan kolaboratif yang penting melalui kerja kelompok

Itu membuat siswa mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, mengajukan pertanyaan dan menyelesaikan tugas secara mandiri.

Hal ini membuat siswa tertarik dalam kegiatan belajar ketika mereka berinteraksi satu sama lain dan berpartisipasi secara aktif.

Kekurangan pendekatan yang berpusat pada siswa

Hal ini dapat membuat kelas menjadi bising atau kacau.

Ini mempengaruhi guru dengan mengelola semua kegiatan sekaligus yang dapat menjadi sulit ketika siswa mengerjakan berbagai tahap proyek.

Hal ini dapat menghambat siswa untuk melewatkan fakta-fakta penting karena guru tidak selalu memberikan instruksi kepada siswa sekaligus.

Kesimpulannya, dalam metode pengajaran yang berorientasi pada guru, baik guru dan siswa memainkan peran penting dalam kemajuan, pencapaian, dukungan dalam karir pendidikan sejauh mengajar yang bersangkutan.